Dominasi Kepemimpinan Mahasiswa UNP dari Departemen Kimia: Sebuah Refleksi

Mahasiswa Departemen Kimia Universitas Negeri Padang (UNP) dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan dominasi yang mengesankan dalam kepemimpinan lembaga kemahasiswaan UNP. Hal ini terlihat dari terpilihnya beberapa mahasiswa Kimia sebagai presiden mahasiswa dari lembaga eksekutif tertinggi yaitu BEM UNP, dan ketua organisasi legislatif tertinggi yaitu Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Keluarga Mahasiswa (KM) UNP. Sistim pemilihan melalui pemilu raya mahasiswa, dimana ada pemilih dari mahasiswa UNP yang berjumlah 40 ribu orang.

Berikut kronologis kepemimpinan:

  • Tahun 2021: Imam Wahyudi Afrizon (Kimia angkatan 2018), terpilih sebagai presiden mahasiswa BEM UNP.
  • Tahun 2022: Abdurrahman (Kimia angkatan 2019), terpilih sebagai Ketua MPM KM UNP.
  • Tahun 2023: Ihsan Fauzi Akbarianto (Kimia angkatan 2020), terpilih sebagai Ketua MPM KM UNP.
  • Tahun 2024: Prima Yoga (Kimia angkatan 2020), terpilih sebagai presiden mahasiswa BEM UNP.

Fenomena menarik ini patut ditelaah. Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap dominasi kepemimpinan mahasiswa Kimia di UNP:

1. Tradisi dan Budaya Aktivisme: Departemen Kimia UNP memiliki tradisi dan budaya aktivisme yang kuat. Banyak alumni Kimia UNP yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan, baik di tingkat fakultas maupun universitas. Hal ini tentu memberikan pengaruh dan motivasi bagi mahasiswa Kimia angkatan berikutnya untuk mengikuti jejak senior mereka.

2. Kurikulum yang Mendukung Soft Skills: Departemen Kimia UNP memiliki kurikulum yang mendorong pengembangan soft skills, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Kemampuan ini tentu membekali mahasiswa Kimia untuk menjadi pemimpin yang baik.

3. Komunitas yang Solid dan Suportif: Departemen Kimia UNP memiliki komunitas yang solid dan suportif. Para mahasiswa Kimia saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai potensi terbaik mereka. Hal ini memberikan dorongan dan motivasi bagi mahasiswa Kimia untuk maju dan berkontribusi dalam organisasi kemahasiswaan.

Dampak Positif Dominasi:

Dominasi kepemimpinan mahasiswa Kimia di UNP memiliki beberapa dampak positif:

  • Potensi dan Kemampuan Kepemimpinan: Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Kimia memiliki potensi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin yang baik.
  • Citra dan Reputasi Departemen: Meningkatkan citra dan reputasi Departemen Kimia UNP.
  • Partisipasi dan Kontribusi: Mendorong lebih banyak mahasiswa Kimia untuk aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan berkontribusi dalam pembangunan UNP.

Namun, perlu diingat bahwa kepemimpinan tidak hanya terbatas pada satu kelompok atau departemen tertentu. Diperlukan upaya untuk mendorong lebih banyak mahasiswa di UNP untuk terlibat dalam organisasi kemahasiswaan dan mengambil peran kepemimpinan.

UNP telah menyediakan platform dan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Hal ini dapat disaksikan dengan ketersediaan berbagai unit kegiatan mahasiswa, dan sekretariat lembaga kemahasiswaan, baik yang tersentraliasi di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa maupun yang tersebar di fakultas.

Dominasi kepemimpinan mahasiswa Kimia di UNP menunjukkan potensi dan kekuatan mereka dalam memimpin. Hal ini perlu diapresiasi dan dijadikan motivasi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment