Workshop K3, Simulasi Gempa dan Kebakaran bagi Mahasiswa
Departemen Kimia, Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Masuk 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengadakan Kegiatan Workshop K3, Simulasi Gempa dan Kebakaran pada hari Sabtu (08/06/2024) di Ruang Standar FMIPA lantai 2, Universitas Negeri Padang. Kegiatan Workshop ini menghadirkan 4 pemateri dari Mahasiswa Departemen Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang. Larissa Oktorin dengan materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium, Prima Yoga dengan materi Kebakaran dan simulasinya, Ibu Fitri Amelia, S.Si, M.Si., P.hD dengan materi Gempa Bumi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Gempa Bumi, Suci Ramadhani dan Azima Adha dengan materi Pertolongan Pertama saat terjadi Kecelakaaan.
Adapun rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci al-Qur’an, pelaporan kegiatan Wokshop K3 , Simulasi Gempa dan Kebakaran oleh Ketua Pelaksana. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dosen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang, Ibu Fitri Amelia, S.Si., M.Si, P.hD. Kegiatan inti dilaksanakan dengan penyampaian materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan game ataupun simulasi setelahnya. Game yang dimainkan seperti teka teki hazard simbol, dan simulasi yang dilakukan meliputi simulasi kebakaran dan juga simulasi gempa bumi. Sebelum simulasi gempa bumi dilaksanakan peserta workshop diminta untuk menempelkan logo jalur evakuasi secara simbolis di ruang standar FMIPA seperti tangga naik, tangga turun, jalur evakuasi.
Acara ini dihadiri oleh 74 orang Mahasiswa Departemen Kimia tahun masuk 2022 dan 2023. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada peserta workshop terkait kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium, kebakaran dan golongan kebakaran serta cara menanganinya, dan juga kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi. Dengan mengusung tema “Kimia Tanggap Darurat”.
“Kegiatan ini sangat memberikan manfaat kepada para peserta, dan juga kegiatannnya menyenangkan. Dengan workshop ini kami diajarkan kesehatan dan keselamatan di laboratorium, jenis APAR, cara memadamkan api, simulasi gempa bumi seperti tindakan yang harus dilakukan sebelum dan saat terjadi gempa bumi. Selain itu, kami diajarkan juga cara menangani luka sebagai bentuk pertolongan pertama jika ada kecelakaan” komentar salah satu peserta workshop. Selain itu peserta juga mengharapkan kegiatan seperti ini diadakan kembali untuk tahun-tahun berikutnya karena memberikan banyak manfaat.