Program Kuliah S2 Pendidikan Kimia Jalur Rekognisi Pengalaman Lampau
Staf pengajar Prodi S2 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Padang menyambut baik adanya program Rekognisi Pembelajaran Lanjutan (RPL) yang tertuang dalam Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021. Sasaran program ini adalah alumni PPG dan guru Kimia karena telah memiliki materi pendidikan kimia dan berpengalaman mengjarkannya. “Untuk program RPL ini, kita boleh mengambil tamatan PPG dan guru kimia SMA/MA dan SMK karena mereka sudah memiliki banyak bekal dan pengalaman dalam pembelajaran kimia” tutut Alizar, M.Sc., Ph.D., Koordinator Program S2 Pendidikan Kimia UNP dalam rapat yang digelar tanggal 08 Mai 2024.
Profesor Dr Mawardi, memberikan respon positif terkait program ini. “Kita selama ini agak kesulitan mahasiswa, kemudian ada momen RPL yang bisa diikuti alumni PPG Kimia maka harus disikapi, sekali merangkul dayung. Namun tantangannya adalah perlu menyiapkan apa yang harus disiapkan menurut UNP” kata Mawardi, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM UNP. Ketua BKPSL Indonesia dan Kaprodi S2 Ilmu Lingkungan, Prof. Dr. Indang Dewata turut merespon peluang ini. “Ini adalah peluang bagi S2 Pendidikan Kimia, mata kuliah yang dirancang disesusikan dengan CPL dan dikembangkan dari materi dalam PPG” tutur Indang.
Menurut Kepala Laboratorium Pendidikan Kimia, Syamsi Aini, M.Si., Ph.D., RPL sangat mendukung untuk meningkatkan jumlah mahasiswa S2 Pendidikan Kimia. “Kita perlu menetapkan dulu mata kuliah terbaru, setelah itu merevisi mata kuliah PPG ke dalam struktur mata kuliah S2 Pendidikan Kimia UNP” ungkap Lulusan S3 Kimia Univeristi Teknologi Malaysia ini. Profesor Dr. Minda Azhar, M.Si., mengatakan “Mata kuliah yang direvisi harus mampu mengcover mata kuliah yang sudah ada di PPG dan kegiatan para guru di lapangan”. Profesor Kimia yang menjadi andalan UNP dalam penilaian angka kredit dosen ini sepakat bahwa perlu diselesaikan kurikulum terlebih dahulu dalam persiapan pembukaan program RPL. Respon berikutnya disampaikan Profesor termuda dari Departemen Kimia, Profesor Dr. Yerimadesi, M.Si. Mantan Kaprodi S1 Pendidikan Kimia yang berhombase di PPG ini menyarakan perlu berdiskusi dengan program studi sejenis yang juga akan menyelenggarakan RPL. “Dalam persiapan RPL ini, perlu berdiskusi dengan Prodi lain yang juga akan menyelenggarakan dan menyiapkan panduan serta hal-hal lain terkain pembukaan pogram RPL” tutur Yeri. Rapat yang juga dihadiri Kepala Departemen Kimia, Budhi Oktavia, M.Si., Ph.D ditutup dengan kesimpulan bahwa program S2 pendidikan kimia jalur RPL perlu diselenggarakan namun perlu persiapan/revisi kurikulum dan mata kuliah terlebih dahulu. (UKN)
Sebagai Alumni Departemen Kimia UNP, saya sangat antusias dengan dibukanya program S2 Pendidikan Kimia jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini memberikan kesempatan bagi guru kimia berpengalaman untuk melanjutkan studi magister dengan pengakuan atas pengalaman mengajar dan prestasi yang telah diraih.
Dengan adanya program RPL ini, para guru kimia dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik tanpa harus meninggalkan tugas mengajar. Ini merupakan terobosan yang luar biasa dari Departemen Kimia FMIPA UNP dalam meningkatkan kualitas pendidikan kimia di Indonesia.
Sebagai Alumni Departemen Kimia UNP yang kini menempuh PPG Prajabatan saya berharap program ini dapat berjalan sukses dan semakin banyak guru kimia yang termotivasi melanjutkan studi S2 melalui jalur RPL ini. Semoga ke depannya semakin banyak inovasi dan program-program yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kimia dan peningkatan kualitas pendidikan dari Departemen Kimia FMIPA UNP.
Sukses selalu untuk Departemen Kimia UNP!