Jurnalisme Lulusan Kimia UNP
Lulusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP), faktanya banyak yang menjadi jurnalis berprestasi. Sepanjang sejarah jurnalistik di Sumatera Barat, banyak jurnalis handal yang berasal dari jurusan kimia.
Beberapa jurnalis yang berasal dari jurusan kimia UNP antara lain:
- Yurnaldi, angkatan 1988, jurnalis senior dan berprestasi yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi ajardetik.com.
- Marjoni Rockalva, angkatan 1988, jurnalis senior di beritaminang.com.
- Hendra Dupa, angkatan 1991, jurnalis senior di LKBN ANTARA.
- Prof. Rahadian, angkatan 1992, jurnalis yang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah UNP.
- Eri Syahrial, angkatan 1993, jurnalis senior.
- dll
Para jurnalis tersebut banyak memulai kariernya dengan aktif di surat kabar kampus SKK Ganto. Setelah lulus, mereka melanjutkan kariernya di media lokal atau nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa ilmu kimia memiliki banyak kesamaan dengan ilmu jurnalistik. Kedua bidang tersebut membutuhkan kemampuan berpikir kritis, analisis, dan komunikasi yang baik.
Dalam ilmu kimia, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dan logis dalam memecahkan masalah. Berfikir dan memecahkan masalah ini harus dalam ruang linkup aturan Yang disebut dengan metode ilmiah. Hal ini sangat penting bagi seorang jurnalis. Jurnalis harus mampu menganalisis informasi yang diterimanya dengan cermat dan tepat.
Dalam kuliah di Kimia, mahasiswa juga dituntut untuk berkomunikasi dengan baik, baik lisan maupun tulisan. Para mahasiswa terbiasa menulis artikel ilmiah berupa makalah, laporan praktikum, laporan magang, publikasi riset, dan sebagainya. Mereka juga terbiasa presentasi di kelas. Hal ini juga sangat penting bagi seorang jurnalis. Jurnalis harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik.