Oleh : Pak Rusydi Rusyid

Seorang profesor di China meneliti tentangtg: “Mengapa lansia di atas 90 tahun banyak yang sehat?” Di China memang banyak lansia di atas 90 yang masih bugar. Di Malaysia ada Mahatir Muhammad, >90 th: sehat. Di Indonesia ada Emil Salim, >90 th: sehat. Tri Sutrisno, >90 th, Azwar Anas, >90 th. Mahatir, Emil, Tri, Azwar Anas dan sederat nama lain adalah lansia sehat (bukan sehat lansia) yang luar biasa, bukan ular bisaa.

Temuan Penelitian dari beberapa aspek.

  1. Aspek Pola Tidur Lansia
    Ada lansia yang segera tidur dan ada yang lewat tengah malam baru tidur.
  2. Aspek Pola Makan Lansia
    Ada lansia yang makan daging, ada yang vegetarian, ada yang makan macam-macam.
  3. Aspek Pola Olah Raga Lansia
    Ada lansia yg rutin Olah Raga ada yang sesekali Olah Raga, ada yang tidak pernah Olah Raga

Pola tidur, pola makan, pola Olah Raga ternyata bukan merupakan faktor umum mengapa lansia sehat. Faktor-faktor tersebut milik pribadi. Setiap orang bisa beda polanya agar mereka sehat.

Yang menarik adalah ditemukakannya kesamaan “Pola Hidup Sehat” para lansia. Apa itu? Ada hubungan bahwa “LANSIA SEHAT” adalah lansia yang “RENDAH HATI” (tidak sombong, tidak angkuh). Uraian rendah hati tidak saya kupas dalam tulisan ini.

Secara teori dan fakta, rendah hati ternyata dapat menaikkan hormon ENDORFIN (bahagia)
Tinggi hati menaikkan hormon CORTISOL (pemarah/emosi/temperamental). Bahagia tentu dpt menuntun jiwa dan raga menjadi sehat.

maka DIA mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketaqwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi org yg mengotorinya.” (Terjemahan QS Asy-Syams [91]: 8, 9, 10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment