Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia: Transformasi Limbah Pertanian Jadi Pupuk Organik di Talang Babungo
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang, melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat ke Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sabtu 03 Agustus 2024. Bersama sejumlah dosen dan mahasiswa Departemen Kimia UNP, rombongan disambut langsung oleh Ketua Kelompok Tani Nagari Talang Babungo, Mulyadi.
Hesty Parbuntari, M. Sc sebagai koordinator pengabdian mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana civitas akademika kembali kemasyarakat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dengan ilmu yang dimilikinya terutama di bidang pemanfaatan limbah.
“Kegiatan ini semoga bisa menginspirasi kelompok tani dan nantinya akan bisa menjadikan limbah pasca panen sebagai pupuk dan bisa berdaya guna lainnya,” ujar Hesty.
Selanjutnya Hesty, ibu muda 1 anak ini menjelaskan bahwa terdapat dua macam tipe pupuk organik cair yang dibuat melalui proses pengomposan:
Pertama adalah pupuk organik cair yang dibuat dengan cara melarutkan pupuk organik yang telah jadi atau setengah jadi ke dalam air.
Kedua adalah pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup.
Bahan baku berasala dari material organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung dalam larutan pupuk cair tipe ini benar-benar berbentuk cair, dan menyebabkan larutan yang lebih stabil, dan bila dibiarkan saja tidak akan mengendap. Oleh karena itu, sifat dan karakteristiknya pun berbeda dengan pupuk cair yang dibuat dari pupuk padat yang dilarutkan ke dalam air.
Dalam pengabdian ini, Limbah yg digunakan adalah limbah pasca panen bawang merah yang berupa kulit bawang merah. Kandungan unsur hara yang ada di dalam kulit bawang merah seperti Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Zat Besi (Fe) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair yang menyuburkan tanaman.
Kesan Positif terhadap Alam dan Sasaran Kegiatan
Ketua Kelompok Tani, Mulyadi, merasa senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, selama ini masyarakat lebih banyak menggunakan pupuk kimia yang harganya mahal sekali bagi petani.
“Semoga ilmu yang disampaikan oleh bapak/ibu dosen kimia akan menjadi amal nantinya. kami sebagai peserta sangat merasakan dampak kegiatan ini, dan selanjutnya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya,” ujarnya.
Prof. Hardeli dari Departemen Kimia UNP, mengaku Nagari Talang Babungo sangat luar biasa alam dan penduduknya. “Penat letih perjalanan jauh dari Padang bisa terbayarkan ketika sampai di Talang Babungo ini,” ungkap Hardeli.
Kegiatan ini terlaksana atas bantuan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UNP tahun 2024, wujud implementasi kegiatan diisi dengan pemaparan oleh Prof. Dr. Hardeli, M. Si dan Melindra Mulia, M.Si dari Departemen kimia UNP.
Kegiatan pengabdian diikuti oleh beberapa dosen, tendik dan mahasiswa diantaranya, Hesty Parbuntari, M. Sc., Drs. Iswendi, M.S, Yusni Atifah, M.Si., Fitri Yuranda, M.Si., Anwar Saputra dan Siska Yulistia